Rabu, 03 Desember 2008

MANUSIA BERENCANA, ALLAH MENENTUKAN

Bacalah: Daniel 1
“Tuhan menyerahkan Yoyakim, raja Yehuda, dan sebagian dari perkakas-perkakas di rumah Allah ke dalam tangannya. Semuannya itu dibawanya ke tanah Sinear, ke dalam rumah dewanya; perkakas-perkakas itu dibawanya ke dalam perbendaharaan dewanya. (Daniel 1:2)

Dalam kehidupannya, manusia membuat banyak rencana, rencana study, rencana kerja, rencana perkawinan dan rencana lainnya. Banyak rencana itu yang berhasil namun tidak sedikit yang gagal. Hal apa yang menentukan berhasil atau tidak rencana manusia?
Dalam Daniel 1:1, Nebukadnezar dengan kekuatan militernya yang besar menyerang dan mengepung bangsa Israel di Yerusalem. Penyerangan ini bukanlah penyerangan yang sembarangan dan tanpa perencanaan tetapi sebuah penyerangan yang telah direncanakan dengan baik. Namun bukan rencana dan strategi perang serta kekuatan militer Nebukadnezar yang hebat dan kuat yang menyebabkan bangsa Israel dapat dikalahkan dan ditawan. Israel dapat ditaklukkan karena Tuhan yang menyerahkan. Frasa “Tuhan menyerahkan” bukan berarti Tuhan adalah pribadi yang menyebabkan kekalahan dan penderitaan yang dialami bangsa Israel, melainkan frasa ini dengan jelas menyatakan bahwa semua yang terjadi di dalam dunia ini, termasuk yang terjadi atas bangsa Israel dan diri kita, terjadi atas kehendak dan rencana Allah yang berdaulat. Walaupun Nebukadnezar telah merencanakan dengan baik namun jika Allah yang berdaulat tidak berkehendak untuk menyerahkan bangsa Israel maka Nebukadnezar tidak dapat mengalahkan dan menawan bangsa Israel.
“Manusia berencana, Allah yang menentukan.” Allahlah yang menentukan berhasil atau tidaknya rencana manusia. Mari kita serahkan semua rencana yang telah kita buat kepada Allah, karena semua yang terjadi dalam hidup kita berdasarkan kehendak dan rencana Allah yang sempurna, kekal dan untuk kebaikan kita.

GOD’S PLAN IS THE BEST

Tidak ada komentar: